Harus kurus biar PERFECT
Perfect?
Siapa sih yang tidak mau hidupnya sempurna di dunia ini? Setiap orang pasti
ingin hidupnya sesempurna tokoh-tokoh utama di cerita dongeng. Banyak
orang yang rela diet demi tubuh sempurna. Sampai bermunculan diet-diet aneh
seperti ‘diet makanan kucing’.
Diet makanan
kucing merupakan diet yang dilakukan manusia untuk penurunan berat badan dengan
cara mengkonsumsi makanan kering kucing sebagai cemilan, karna diyakini makanan
tersebut mempunyai kandungan protein yang tinggi dan rendah lemak. Definisi
diet secara umum adalah usaha untuk menurunkan berat badan supaya sehat dengan
cara mengatur pola makan dan mengatur asupan nutrisi tertentu. Namun, apakah
diet makanan kucing ini baik untuk manusia? Menurut dokter estetik,
Novita Mawar, makanan kucing ini memang tinggi protein dan tidak berbahaya jika
dikonsumsi manusia. “Makanan kucing ini tidak akan mencukupi kebutuhan
manusia, karna manusia dan hewan itu mempunyai porsi yang berbeda untuk
mencukupi kebutuhan sehari-hari.”
Banyak orang terobsesi dengan berat badan ideal dan juga
proposional, sehingga bermunculan cara diet bermacam-macam, bahkan terkesan extreme.
Ini merupakan dampak dari berkembangnya zaman, dan dari media pula yang selalu
menampilkan perempuan maupun laki-laki dengan tubuh yang proposional dan
terkesan kurus. Kebanyakan orang, terutama perempuan, mencari alternative
supaya tubuh mereka terlihat langsing.
Dari obat-obatan hingga sedot lemak.
Berbagai cara yang cenderung instan rela mereka lakukan demi mendapatkan tubuh
yang ideal. Obsesi melangsingkan tubuh ternyata berdampak buruk pula bagi
kesehatan, bahkan kejiwaan. Seperti anoreksia dan bulimia
misalnya. Pada prinsipnya, anoreksia dan bulimia dapat digolongkan sebagai
penyakit yang sama, yaitu weight-phobia. Hal ini terjadi karena
penderita sangat takut berat badannya bertambah dan gendut. Mereka sangat paranoid
dengan jumlah kalori dan makanan yang masuk ke dalam tubuh mereka. Penderita
penyakit tersebut seringkali kehilangan selera makan, bukan karna tidak lapar,
tapi karna ketakutan mereka itu sendiri. Penyebab kedua gangguan ini juga
dipengaruhi oleh tuntutan profesi yang mengharuskan tubuh yang proposional.
Namun,
tidak semua penderita anoreksia kehilangan selera makannya. Perasaan takut
gemuklah yang menyebabkan mereka menahan nafsu makan secara tidak wajar, hingga
banyak yang akhirnya kehilangan selera makannya dan tidak sadar kalau tubuh
mereka hanya kulit berbalut tulang. Sedangkan bulimia adalah penyakit yang
ditandai dengan makan secara berlebihan, lalu memuntahkannya. Sehingga di depan
orang banyak terlihat normal, dengan berat badan yang cukup dan nafsu makan yang
baik. Penderita bulimia biasanya memiliki berat badan yang ideal dan cenderung
stabil. Saat bersama teman-temannya, penderita bulimia akan makan sebanyak yang
mereka inginkan, lalu mereka ke toilet dan mengeluarkan apa yang sudah mereka
makan. Penderita cenderung terlihat pucat setelah memuntahkan makanannya. Lalu
bagaimana cara diet yang baik untuk tubuh?
Tentunya harus disesuaikan dengan tubuh
kita, karna indeks masa tubuh individu yang satu dengan yang lain akan berbeda.
Kita bisa konsultasi dengan dokter khusus. Yang paling aman, kita bisa
melakukan food combining, dimana kita tidak akan cepat bosan dengan cara
diet tersebut. Dengan mengkonsumsi makanan seperti biasa. Bedanya adalah kita
mengkonsumsi karbohidrat seperti nasi, ditemani sayur, dan lauk seperti ayam
juga ditemani sayur. Lauk dan nasi tidak dapat disatukan dalam satu piring.
Cara seperti ini tidak akan membuat bosan, karna tidak ada yang makanan yang
harus dihilangkan seperti menjadi vegetarian yang harus mengkonsumsi
sayur-sayuran saja. Kita juga dapat membagi waktu makan menjadi enam bagian
dengan porsi sedikit, cara seperti ini akan meningkatkan metabolisme tubuh dan
tentunya pembakaran kalori lebih cepat. Ada pula cara diet yang sedang nge-trend
yaitu, rawfood. Kita hanya mengkonsumsi makanan mentah tetapi
organik, dengan sedikit proses pematangan (di-grill atau direbus).
Diet is pain? Jelas tidak! Diet tidak
menyakitkan, diet seharusnya menyenangkan. Yang terpenting adalah bukan sekurus
apa tubuh kita, tetapi sesehat apa tubuh kita. Dengan menjalani pola hidup
sehat, seperti tidur cukup, minum air mineral minimal 8 gelas sehari, menjauhi junk
food dan fast food, dan yang terutama adalah olahraga rutin. Sekeras
apapun usaha kita untuk langsing, tentunya tidak akan optimal jika tidak
diimbangi dengan olahraga. Tanamkan dalam diri kita bahwa kita ingin sehat,
bukan ingin kurus. Karna sekurus apapun kita, kalau tidak sehat, apalagi
menimbulkan berbagai penyakit yang berbahaya. Beauty isn’t pain, beauty is
fun!
Komentar
Posting Komentar