Postingan

Fitrah Manusia Biasa

Haiii! Udah lama banget gak bercerita disini, kurang lebih udah setahun, ternyata selama itu ya? Waktu ternyata secepat itu berlalu, hiks. Kagok juga deh nulis disini, ternyata udah banyak berubah. Dunia berubah, mau gak mau kita juga harus berubah gak sih? Berubah jadi lebih baik lho, ya! Kamu apa kabar? Udah bosen belum karena berkurangnya aktivitas di luar rumah? PPKM juga berlevel-level. Atau keadaan Work From Home atau School From Home malah bikin kalian lebih happy dibanding harus capek ke kantor atau sekolah? Awalnya, aku ngerasa kerja di rumah enjoy banget, karena aku emang lebih suka sendiri, di kamar, dibanding harus keluar rumah. Jiwa introvert, biasa deh, hehehe. Tapi, namanya kita manusia biasa ya, butuh bersosialisasi juga ternyata, kadang bosen karena tiap hari bener-bener kerja sendirian, dan kerja di rumah malah lebih gak kenal waktu.  Kondisi kayak sekarang, kita dituntut untuk mengikuti segala sesuatu yang berubah, atau ini yang disebut 'new normal lyfe', kah

Cobain Itikaf Kekinian di Malam Pergantian Tahun

Gambar
Bismillahirrahmaanirrahim. Assalamu'alaikum semuanya!! Gimana hari-hari pertama di 2020? Udah buat resolusi belum? Semoga semakin dikasih berkah sama Allah SWT, aamiiin. Source: 2020 Jadi, dihari ke 2 tahun 2020 ini gue mau berbagi pengalaman menyenangkan di malam pergantian tahun, di malam tahun baru. Pengalaman yang beda dari biasanya. Anti mainstream buat gue pribadi. Yang biasanya (mungkin) malam tahun barunya diisi dengan bakar-bakar jagung, nonton film-film bioskop yang baru tayang di televisi, sampai main petasan atau cuma kebagian menikmati petasan orang lain di langit, hahaha curhat banget :") Tapi, emang dari dulu gue lebih menyukai malam tahun baruan dengan berdiam di rumah, sama keluarga. Merasa kalau gak ngeluangin waktu sama keluarga di malam itu tuh kayak sayang aja. Pergantian tahun kemarin, ALHAMDULILLAH gue diberi kesempatan buat ikut pengajian atau kajian dari Terang Jakarta. Yang mana itu acaranya dari jam 3 Sore sampai setengah 2 dini ha

Pengalaman Kerja Jadi Reporter

Jadi reporter gimana sih rasanya? Begini rasanya... Pusing, bingung, capek. YHAA.. Kalo itu mah semua pekerjaan pasti bakal melewati fase pusing, bingung, dan capek ya. Apa lagi di awal-awal kerja, pasti banyak bingungnya, bakal terasa susah banget di bulan pertama. Kalo bingung, jangan sungkan untuk NANYA. Nanya ke siapa aja, yang penting dapet jawabannya. Back to the topic Jadi, gimana rasanya bekerja sebagai reporter? Susah atau gampang? Jawabannya, relatif. Sebenernya semua pekerjaan gampang kalo kitanya mau belajar terus-terusan, jangan gampang putus asa, ikhlas dan yang terpenting adalah passion di bidang tersebut. Kalo kamu hobi ketemu orang, ngomong sama orang, fleksibel, suka tantangan dan bisa menulis dengan baik, reporter cocok banget buat dijadiin pekerjaan  kamu! Karena, menjadi seorang reporter dituntut untuk fleksibel dengan segala kemungkinan yang ada di lapangan. Ketika atasan kamu nanti nyuruh kamu untuk liputan, kamu harus siap cari lokasi dan jangan t

Penyesalan | #CurhatSession

Well.. Hi! Apa kabar? Haha, klise ya.. Tapi, percaya gak kalau terkadang kalimat "Apa kabar?" sedikit membuat seseorang merasa dipedulikan sama orang lain? Aku sih percaya banget! Karena, mungkin aja seseorang itu emang lagi butuh untuk ditanya, gak semua orang gampang mengungkapkan ekspresinya, lho! Ada orang yang gampang banget cerita ke setiap orang yang dia temui untuk menceritakan apa yang terjadi dihidupnya, tapi gak jarang juga yang memilih untuk diam dan tidak bercerita, nah ini yang bahaya! Ada juga yang mau cerita tapi gak tau mau cerita ke siapa. Mungkin, kita lah orangnya.. Orang yang pas buat diceritain, orang yang pas untuk berbagi keluh kesah. Kadang, orang juga hanya butuh seseorang yang mau mendengarkan. Jadi, jangan sungkan buat tanya kabar orang lain, ya! ~ Terlalu panjang openingnya, haha. Langsung ke topiknya aja.. Penyesalan, siapa yang tidak pernah menyesal dalam kehidupan yang dijalaninya? Adakah? Menyesal. Menyesal gak nge

Mood, Please Come Back | #CurhatSession

mood 1 Dictionary result for mood /mo͞od/ noun noun:  mood ; plural noun:  moods ( Google Translate ) Tulisan ini dipersembahkan untuk siapapun yang sedang kehilangan gairah melakukan apapun. (re: Me) *** Hi semua. Mungkin diantara dari kalian pernah merasakan hal yang akhir-akhir ini sedang aku rasakan. Bosan, hilang arah dan mood, seperti ingin mengerjakan suatu hal, tetapi malas atau malah bingung mau mulai darimana. Hahaha jangan ditiru, ya! Menulis.. Bisa jadi udah menyatu di dalam diriku. Menulis mungkin adalah alasanku buat gak pernah menyerah mendapat pekerjaan saat ini. Setiap temanku kasih informasi ada lowongan terbaru, dan bukan sebagai penulis, yaks, skip! Jadi penulis mungkin adalah satu-satunya keahlianku. Aku gak bisa kalau gak jadi penulis! Tertanam di otakku... "Yas, lo harus jadi penulis. Apapun itu. Penulis Konten, Naskah, dan semacamnya! Suatu hari lo juga harus punya satu Novel karya lo sendiri! Camkan itu!&q

Menebarkan Hal Simpel yang Penuh Manfaat

Begitu banyak hal yang dilakukan jutaan manusia di muka bumi ini. Banyak manusia yang lebih banyak memikirkan hal yang rumit terlebih dahulu dan melupakan hal-hal kecil., bahkan terkadang mereka menghabiskan waktu berjam-jam untuk memikirkan hal yang belum tentu bermanfaat. Padahal, banyak hal-hal simpel yang mudah dilakukan, bahkan memiliki pengaruh yang cukup besar bagi diri sendiri maupun orang disekitarnya. Lalu, apa saja hal-hal simpel apa sajakah itu? Tepat Waktu Saat Ada Janji Budaya ngaret masih begitu melekat bagi sebagian orang Indonesia. Bahkan banyak orang yang mengatakan bahwa tidak ngaret kalau bukan orang Indonesia. Banyak orang yang meremehkan waktu walaupun hanya semenit. Apalagi terhadap orang-orang sekitarnya. Tepat waktu, hal yang dianggap remeh ini jika dilakukan akan berdampak sangat besar. Tepat waktu saat janji dengan teman, tepat waktu masuk sekolah atau masuk kantor, atau tepat waktu dalam mengerjakan apapun. Cobalah menghargai waktu dan rasa

Review (sotoy) Film Asih, bagus gak ya?

Gambar
Hai. Sebelum lupa, Hari ini aku mau review film "Asih" Setelah sebelumnya ada Danur, dan Danur: Maddah. Film Asih tentunya menceritakan Asih, dimana Asih ini adalah salah satu hantu di film Danur 1. Jadi film ini 37 tahun sebelum Danur 1. Lokasi yang sama dengan Danur 1. Film Asih ini kira-kira mirip sama Film The Nun yang ceritain Valak lah ya. Bedanya film Asih latar belakangnya di Indonesia. -Review- Dengan tone yang jadul, karena emang ini film latar belakangnya 1980 ya. Banyak budaya jadul yang dimasukin juga di film ini. Misalnya gunting untuk usir makhluk halus, keranjang bayi yang gak boleh ditaruh dekat jendela karena nanti diintip, suara itik yang menandakan ada makhluk halus, dan lain-lain. Bahkan ada mitos/aturan yang dibuat di film, yaitu jika ada yang memukul tiang itu tandanya ada 'orang pintar' berkeliaran disitu, kalau suaranya lebih dari waktu saat itu, tandanya ada spirit jahat disekitar situ. Over all bagus, mulai c