Review (sotoy) Film Asih, bagus gak ya?

Hai.
Sebelum lupa,
Hari ini aku mau review film "Asih"
Setelah sebelumnya ada Danur, dan Danur: Maddah.
Film Asih tentunya menceritakan Asih, dimana Asih ini adalah salah satu hantu di film Danur 1.
Jadi film ini 37 tahun sebelum Danur 1. Lokasi yang sama dengan Danur 1.
Film Asih ini kira-kira mirip sama Film The Nun yang ceritain Valak lah ya.
Bedanya film Asih latar belakangnya di Indonesia.



-Review-

Dengan tone yang jadul, karena emang ini film latar belakangnya 1980 ya. Banyak budaya jadul yang dimasukin juga di film ini. Misalnya gunting untuk usir makhluk halus, keranjang bayi yang gak boleh ditaruh dekat jendela karena nanti diintip, suara itik yang menandakan ada makhluk halus, dan lain-lain. Bahkan ada mitos/aturan yang dibuat di film, yaitu jika ada yang memukul tiang itu tandanya ada 'orang pintar' berkeliaran disitu, kalau suaranya lebih dari waktu saat itu, tandanya ada spirit jahat disekitar situ.

Over all bagus, mulai cinematography yang makin apik dibanding film sebelumnya, jumpscare yang gak maksa, Shareefa Danish yang seperti biasa masih memukau dengan acting 'hantu' nya.
Bercerita tentang keluarga, terdiri dari sepasang suami-istri yang tinggal bersama ibunya yang mengalami 'pikun'.

-Awas Spoiler-

Disini yang kasian menurutku ya ibunya itu. Dimana dia diganggu Asih, sedangkan dia juga pelupa.
Jadi ada part dimana dia langsung tulis lirik yang suka disenandungkan sama Asih.
Yang tadinya suami gak percaya sama istri dan ibunya, akhirnya percaya karena baca catatan ibunya itu. Scene lain yang pecah pas Asih makan ari-ari dan si ibu yang diganggu pas Sholat. Walaupun mungkin kebanyakan dari kalian malah jadi takut Sholat karena lihat scene tersebut.


Tapi..
Ada beberapa yang kurang greget. Misalnya si orang pintar yang style nya malah kekinian banget dan matanya yang buta dibuat 'lebay' karena kayak ada gumpalan daging atau apalah itu di matanya, sebenernya pakai kacamata aja juga cukup sih hehe. Sok tau.
Ada beberapa scene yang kurang worth it, kayak pas ibunya diganggu dengan senandung Asih dan Asih lewat, pasti ibunya cari Ita dan tanya "Tadi Ita yang lewat ya?"
dan pas adegang ngusir Asih, lagi genting-gentingnya si ibu malah ijin ke belakang bilang mau ambil wudhu kalo gak salah, kurang gimana gitu sih menurut aku
(tapi gakpapa sih utamain Sholat ya wkwk).
Terus itu rumah kan GEDE banget ya, tapi kenapa lantai atas tuh gak pernah dipakai, padahal keliatan banget tangganya. Sampe akhir film jujur aku masih nunggu kapan tuh tangga dipakai, tapi ternyata... yaudah nonton aja deh hehe.
Mohon maap nih, tapi kurang sih diceritanya Asih. Karena kirain ini bakal ceritain cerita masa lalunya lebih mendalam. Tapi malah cuma sebatas itu aja, coba deh kalian nonton hehehe.
Dan gak jelas juga itu Suami (Darius Sinatria) dan Istri (Citra Kirana) siapa? Kenapa diganggu?
Alasan utama yang bisa aku temuin karena si Asih mau anaknya si Ita, dan dia udah ada di rumahnya dari pas kelahiran anaknya.
Merinding sih asli pas scene diliatin kalau si Asih udah disitu dari pas dia lahiran.

Ohiya durasinya kurang panjang menurutku. Karena sejam 18 menit kayak rada kentang, mungkin saking asiknya ya nih film hahaha.


Terlepas dari kritik sotoy di atas, banyak kok yang menurutku beda. Di film Asih ini kentel sama agamanya, jadi dia nunjukkin keyakinan gitu, yaitu Islam. Soalnya kan banyak film horor Indonesia yang kurang jelas ini dia agamanya apa, karena kita kan mikirnya emang ngusir hantu gak pakai do'a?Misalnya pakai bacaan Al-Qur'an, Al-Kitab, dan lainnya.
Disini orang pintar yang kayak dukun aja baca do'a pas Asih mau celakain bayi Ita.

Kalau aku bisa kasih rating...
Mungkin 7/10. Wkwkwk sotoy ya.

Udah pokoknya gitu, jangan lupa nonton film Asih yaa di bioskop deket rumahmu!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAJAK or HACKED or HCKD or...

Demi Lovato's Style

Magang di iNews TV | Curhatan anak magang #1