SEBELUM IBLIS MENJEMPUT, Film Horor Yang Gak Kasih Ngasoh



Perfilman dengan genre horor di Indonesia memang sedang mengalami peningkatan kualitas yang cukup baik. Cinematography dan alur cerita yang diandalkan, bukan menjual keseksian doang. Kalau zaman old cuma ada beberapa film horor berkualitas aja, kayak film Kuntilanak, Pocong, Jelangkung, Angker Batu, yang memiliki kualitas film horor yang beneran ‘horor’. Sisanya? Ya, paket KFC (paha, dada).

Lain dulu, lain sekarang. Banyak cineas yang berlomba-lomba bikin film horor yang apik. Dari mulai Danur, Pengabdi Setan, Keluarga Tak Kasat Mata, The Doll, dan masih banyak lagi. Kalau dulu ke bioskop niat mau nonton film horor luar negeri, sekarang aku ke bioskop untuk nonton film horor Indonesia. yaa walaupun suatu hari bakal ada di tv nasional sih :’) Tapi, beneran, sensasi nonton horor di bioskop beda dan lebih berasa dibanding nonton di rumah dengan layar kecil.

Tayang pada 9 Agustus kemarin, film ‘Sebelum Iblis Menjemput’ sukses bikin aku sesak nafas dalam bioskop. Asli. Music scoring nya mantap (berisik) mendukung ini film. Cinematography nya juga ga kalah bagus. Dibintangi Chelsea Islan (Alfie) dan Pevita Pearce (Maya) aja udah menambah nilai plus di film ini. Akting yang gak biasa 2 bintang cantik ini, ditambah karakter yang gak biasa, Alfie sebagai cewek pemberani, dan Maya bakal jadi seseorang yang gak terduga di ending.

Banyak scene yang bikin aku berdecak kagum “Ck..ck..mantap amat” sambil ketawa, padahal aslinya takut banget! Musik nya sih yang menurutku juara. Dari awal film gak dikasih keindahan dulu hahaha. Mulai awal film sampai akhir itu mencekam, kita dituntut mikir keras sama jalan ceritanya. Walau benang merahnya hampir sama kayak ‘Pengabdi Setan’, bedanya, Pengabdi Setan ada unsur kebahagiaan keluarga gitu, masih dikasih nafas dan keindahan lah ibaratnya :’)

Spoiler alert

Mirip sama film Kafir yang juga lagi tayang di bioskop. Ceritanya tentang pemuja setan, dukun, dan santet. Bercerita tentang Lesmana (Ray Sahetapy) dan segala kesuksesannya, lalu jatuh sakit, sakit yang gak biasa (macem film hidayah). Lalu anak-anaknya dan istrinya ke villa tua yang suka didatangi Lesmana. Villa ini dulunya rumah Alfie bersama Lesmana dan ibunya yang udah meninggal. Jadi si Alfie ini anak dari Lesmana dari seorang perempuan biasa. Tapi ibunya meninggal mengenaskan gitu. Nah istri Lesmana yang sekarang adalah seorang mantan artis (Karina Suwandi), dikaruniai 3 orang anak. Yaitu, Maya (Pevita Pearce), Ruben (Samo Rafael), dan Nara (Hadijah Shahab).

-singkat cerita-Alfie ke villa yang udah bertahun-tahun gak dihuni, ternyata istri Lesmana dan anak-anaknya juga kesitu. Terjadilah perdebatan, karena villa itu dinilai satu-satunya aset berharga yang dimiliki Lesmana. Si Alfie ngerasa kalau dia yang punya rumahnya, tapi istrinya Lesmana bersikap serakah dan ingin mengambil apapun harta yang ada di villa itu, alih-alih untuk bayar biaya rumah sakit.

Salah satu ruangan di rumah itu seharusnya gak dibuka dan udah ditempel kertas doa sama Lesmana buat nahan si iblis ini (kertas macem buat nempel jidat vampir cina gitu). Eh dengan enjoynya dibuka sama Ruben dengan perintah si Maya :’) Akhirnya iblis dengan kekuatan besar pun keluar lah dari tuh ruangan dan membawa petaka yang gak pernah terduga.

-udah ya spoilernya segitu aja, nanti kalian gak mau nonton haha-
Disutradarai dan ditulis oleh Timo Tjahjanto, musik skoring oleh Fajar Yuskemal (terimakasih kaka Fajar udah bikin jantungan), dan dirilis oleh Screenplay Films dan Legacy Pictures (correct me if I’m wrong). (source: Wikipedia). 

Menuju ke kritik dan saran mantan anak komunitas film yang cuma sebentar dan masih pemula dan sotoy.
Menurutku, film ini beda, salut sama jalan cerita dan lagi-lagi musik skoringnya yang bikin film makin mencekam. Sinematografinya mantap. Scene yang paling aku suka pas mamahnya Maya kesurupan dan merangkak ke atas dinding, sama pas Nara diganggu sama iblisnya, bener-bener diganggu, dan dia teriak ‘tapi kamu bukan mamah aku’, mantap! Aku kira dia bakal nangis atau gimana gitu, tapi dia berani banget.
Cuma… ada beberapa scene yang bikin kecewa dan bikin si anak receh ini ketawa. Pas mamah Maya kesurupan, make upnya terlalu putih (maaf), atau emang konsepnya sengaja begitu ya.. tapi kenapa pas  Maya yang kesurupan, dia gak dibikin begitu (makeupnya). Tapi over all, make up artistnya udah juara sih, udah gak kalah sama luar negeri lah.

Kekecewaanku selanjutnya ada di beberapa efek yang ‘keliatan di efek’. Salahnya gini kalau kuliah di broadcast, apa ajaa dikomentarin. Jadi kalau udah malem, scene nya rumah dan langit, lengkap dengan bulannya yang dekeeeet banget sama genteng, aka gede banget. Itu sih yang bikin minus. Mungkin pengen dikasih kesan mencekam dengan bulan purnama, fail karena bulannya kegedean L

Ending yang kurang ‘greng’. Alfie yang diperankan Chelsea berhasil menangkis kutukan jahat iblis dan terjebak dalam kubangan lumpur (tanah merah), bersama tulang-belulang dukun yang jadi dalang semuanya. Lalu ada tangan datang dari atas yang ternyata tangan nya Nara, yang badannya kecil dan sangat kuat menarik Alfie yang sudah dewasa. Kayak, what? Kok gitu? L Kalau si Nara pakai tali atau apa deh buat narik si Alfie keluar lubang masih bisa dimaafkan. Huhu. Tapi yaudah mungkin biar drama nya dapet.

Terus dukunnya (Ruth) menurutku udah serem, cuma bulu mata nya bikin aku..hmm..kok pake ekstension. dan penggunaan fasilitas modern kayak hp jaman sekarang dan mobil keluaran terbaru. Sebenernya gak ada yang salah, cuma, sampe sekarang aku masih bingung, settingan film ini tahun berapa? Jadul atau jaman sekarang? Soalnya ada scene si Lesmana dikasih duit sama iblisnya, dan itu uang keluaran lama. Atau jaman dulu emang udah tren hp layar sentuh? :' Maaf kalau sotoy~

Tapi, dibalik semuaaa kekecewaanku itu, sekali lagi, makasih sama tim Sebelum Iblis Menjemput, karena telah menghadirkan film horor yang fresh, bikin jantung mau copot, dan gak kasih kesempatan buat melek. Suka sih sama jalan ceritanya yang bikin mikir, tapimaaf, kurang dalem. Tapi itu suka-suka yang bikin sih, gak bisa disama ratakan gitu. Sengaja nih tim SIM bikin film yang langsung ke inti cerita tanpa basa-basi. Aku sih gak keberatan, karena aku suka film yang begini, apalagi penuh misteri. Tapi temenku ada yang komentar, kenapa gak dikasih pengantar untuk ke filmnya, basa-basinya gak ada. Semua kembali ke selera masing-masing orang hehe.

Btw, di film ini bakal ngelibatin iblis kambing (Lucifer). Beda dari film-film horor Indonesia yang pernah aku tonton sih jujur aja. Mantap! Sukses buat film ini~dan ditunggu Sesudah Iblis Menjemputnya, wkwkwkwk.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAJAK or HACKED or HCKD or...

Demi Lovato's Style

Magang di iNews TV | Curhatan anak magang #1