Film Pengabdi Setan 2017 dan Film Danur | Pilih mana?

(source by: tumblr)


Heyooow guys!!
Welcome back to my blog tyaspratiwiy.blogspot.co.id
Well, seperti judul postingan ini, aku mau membahas dua film horor Indonesia yang sangat BOOM!
Sebelum kita membahas lebih jauh, mari kita beri tepuk tangan yang sangat meriah untuk para film maker Indonesia, karena telah membuat film-film yang kualitasnya tidak kalah dengan yang ada di luar negeri.
(Prok, Prok, Prok!)
 Jujur, aku sangat salut dengan perfilman Indonesia saat ini. Semuanya keren-keren, gak ada lagi film horor yang hanya menjual keseksian (paha-dada) dan sangat sedikit nilai horor nya. Sudah gak ada lagi poci mandi goyang-goyang, kunti keramas, suster loncat, gak ada! Walaupun juga ada film horor jadul yang gak menjual hal seksi begitu ya, contohnya: Jelangkung, Kuntilanak 1-berapa lupa, Angker Batu, dll.
Gak hanya film horor, genre lainnya pun gak kalah keren dan menarik untuk jadi list film yang harus kamu tonton. Kalian sudah gak perlu bingung-bingung, karena perfilman di Indonesia sudah bermunculan berbagai macam film dengan genre berbeda dan judul yang menarik. Ya walaupun banyak juga sih yang ikut-ikutan.. Tapi gak ada salahnya sih, ikut meramaikan dan memberi warna baru di perfilman Indonesia malah bagus kan?
:):):)

--------------------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER!
Postingan ini tidak untuk menjatuhkan atau menjelek-jelekkan pihak terkait, ini murni pendapat/opini aku. Yang gak suka dengan postingan ini silahkan klik 'x' di tab blog ku :)
TERIMAKASIH
------------------------------------------------------------------------------

Back to the topic..
Pasti kalian tau kedua film yang jadi judul postingan ini..
Yap, Pengabdi Setan 2017 dan DANUR.
Dua film horor Indonesia yang sukses bikin masyarakat Indonesia-terutama pecinta film-penasaran.
 Sama-sama tayang di bioskop pada tahun 2017, namun film DANUR lebih dahulu muncul di layar lebar.
DANUR dirilis pada 30 Maret 2017, sedangkan Pengabdi Setan pada  28 September 2017.
Ayo kita bahas kedua film ini!

Film DANUR, merupakan film yang berdasarkan kisah nyata seorang wanita bernama Risa Sarasvati, ia dikenal sebagai orang indigo atau memiliki kelebihan, seperti melihat yang tidak dapat dilihat oleh orang normal. Sebelum tayang, atau masih coming soon, para penggemar film horor sudah sangat menantikan kehadirannya di bioskop, apalagi pemeran utamanya merupakan Prilly Latuconsina yang berperan sebagai mbak Risa. Walaupun banyak pula yang meragukan akting Prilly dalam film ini.
Btw, salah satu alasan aku yang ikutan tertarik untuk menonton film ini adalah karena pemeran mbak Asih.
Seperti yang kalian tau bahwa mbak Asih ini adalah pemeran antagonis atau sebut saja dia adalah sosok hantu jahat dalam film ini. Hmm... Kenapa saya sangat penasaran dengan sosok ini? Karena, mbak Asih diperankan oleh the one and only Shareefa Daanish, yang selalu sukses meranin peran horor begini. Mbak Shareefa memang selalu maksimal dalam meranin tokoh apapun, cuma gak tau kenapa menurutku dia selalu cocok untuk peran dalam film horor dan psikopat, seremnya dapet, misteriusnya dapet! Keren!
Selain mbak Asih di film DANUR ini kita akan berkenalan dengan hantu baik, eh tapi bukan casper ya haha mirip-mirip deh. Yaitu, Peter cs, yang juga merupakan temannya mbak Risa. Banyak kejadian saat syuting-pra syuting. Kejadian di lokasi syuting, bahkan saat premiere pun 5 bangku di sebelah Prilly sengaja dikosongkan, katanya untuk Peter cs. Selain itu, saat poster pertama yang hanya menampilkan karakter Risa dan mbak Asih, katanya Peter cs gak suka karena hanya menampilkan karakter jahat (mbak Asih) dan bilang ke mbak Risa asli dan mereka juga sempat menjahili Prilly supaya poster itu diganti. Prilly sampai memohon supaya poster diganti lebih baik lagi. Singkat cerita, akhirnya ganti lah poster menjadi seperti ini...Hihi, mungkin Peter cs mau eksis (ampun ya Peter cs, aylapyu).
Source by: hipwee

Film yang disutradarai Awi Suryadi ini tembus hingga 2,7 juta penonton. Waw!
Tapi maaf mas Awi, film Pengabdi Setan nya Joko Anwar menyalip keunggulan film Danur mu, dengan kurang lebih 3 juta penonton :( :(
Gak mengurangi rasa hormatku dan kekagumanku terhadap kedua director tersebut, aku ingin membagikan opini ku ke temen-temen. Kedua film ini memiliki khas sendiri-sendiri, dan tentu memiliki cerita berbeda.
Film Pengabdi Setan oleh Joko Anwar merupakan remake dari film Pengabdi Setan pada tahun 1980-an, katanya mas Joko (hahaha sok akrab) beliau sangat menyukai film 1980an tersebut dan pada masanya sangat takut saat menonton film tersebut. Akhirnya pada 2017 kemarin terbitlah film Pengabdi Setan yang menjadi salah satu film horor reccomended bagi para pecinta horor/pecinta mas Joko, bahahahha.

Film dengan jargon "Ibu datang lagi.." ini langsung mendapat apresiasi yang sangat bagus oleh masyarakat luas. Tidak banyak settingan dan promosi yang "hanya begitu saja", film ini nyatanya sukses guys! Salut sih sama mas Joko Anwar. Tapi, memang banyak kejadian yang terkesan real dan semoga bukan bagian dari marketing mereka ya, salah satunya ada di channel You Tube Raditya Dika, bisa diliat guys https://www.youtube.com/watch?v=0av0kuAvNXs karena aku gak mau cerita banyak, serem ngetiknya ahahahaha. Kalian bisa klik link tersebut ya, dan kalian akan mengerti apa yang aku sampaikan.
Pengabdi Setan 2017 yang dibintangi oleh Tara Basro, Dimas Aditya, dan masih banyak lagi (lupa namanya ahahaha). Pemeran 'Ibu' yang juga adalah seniman asal Bali langsung famous, banyak stasiun televisi nasional yang mengundang beliau. Aku fikir, si sosok Ibu ini dapat menyaingi Valak loh! Kalian pasti tau peran horor tersebut! Hahaha. Namun sangat amat disayangkan....... menurut aku pribadi yang sangat penakut ini, film Pengabdi Setan tidak terlalu membuat aku takut, karena biasanya setelah menonton film horor pasti aku paranoid dan mungkin ke belakang bisa minta ditemenin, atau pindah tidur ke kamar nyokap. Tapi setelah nonton film itu aku sama sekali tidak takut, ya walaupun pas nonton nutup mata sih hahaha.
Sekali lagi, maaf ya mas Joko, aku kecewa dengan ekspektasiku sendiri, yang berfikir bahwa film ini sangat menakutkan, mencekam, dan akan membuat aku paranoid berhari-hari, sampai aku ingin mengurungkan niatku untuk menonton ini di bioskop, tapi gak jadi karena teman-teman memaksa hahaha.
Sosok-sosok menakutkan yang ditampilkan menurutku seperti nanggung, cara mengagetkannya pun nanggung, jadi cuma "DOR" lalu berhenti.. Terus ada beberapa part yang membuat aku berfikir beberapa kali. Seperti saat karakter cowok yang diperani Dimas Aditya meninggal, lalu dia sempat muncul sebagai hantu, Tara Basro melihat, dan tidak ada kejelasan mengapa sosok itu muncul. Aku kira sosok itu akan membantu walaupun sudah meninggal, tapi ternyata gak sama sekali :( Sangat misterius.. Atau aku yang skip dibagian ini ya? Yang ngerti bisa comment di bawah yaa..
Tapi terlewat dari sosok hantu-hantu dalam film tersebut yang tidak membuatku paranoid, menurutku cinematography, pemilihan lokasi syuting, dan pemilihan tokoh-tokoh dalam film, SANGAT BAIK! Menonton film itu rasanya seperti nonton film luar negeri. Keren sih parah!!!

Film DANUR buatku lebih dapat membawa sisi horor yang mencekam, tapi tidak untuk cinematography nya :( beberapa scene juga terkesan dibuat-buat dan tidak alami. Seperti saat lawan main Prilly, cowok ganteng yang aku lupa namanya hahaha. Waktu itu dia menjatuhkan bakso yang dia beli dan melihat sosok mbak Asih dari sela-selah kakinya. Jatuhnya bungkusan bakso tidak terlihat alami, jadi seperti, sengaja menjatuhkan dan posisi mengambilnya pun tidak alami, terlihat dia mencari posisi dulu ke arah kiri dengan cara membuka kaki lebar-lebar agar dapat melihat sosok mbak Asih. Kalau kalian nonton, pasti tau scene ini. Maaf sekali lagi, ini hanya opini ku ya :''' untuk masalah menakut-nakuti, film ini cukup membuat aku takut haha sekali lagi mbak Shareefa Danish membuatku takut akan sosoknya dalam film tersebut. Film Danur lebih dapat menampilkan sosok menakutkan dengan cara yang tidak tanggung.

Jadi intinya, Film Danur bisa lebih menakutkan, sedangkan Film Pengabdi Setan bisa membuat kita kagum dengan cinematography nya.
Yang belum nonton, harus banget nonton dua-duanya!
Semoga perfilman di Indonesia terus merocket dengan prestasi-prestasi yang menggunung ya .... maju terus filmmaker INDONESIA!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAJAK or HACKED or HCKD or...

Demi Lovato's Style

Magang di iNews TV | Curhatan anak magang #1