Pahitnya Kehilangan Sahabat

Sahabat adalah orang yang selalu ada dan mengerti kita, seperti apapun keadaan kita, menerima kekurangan, dan mengingatkan dalam kebaikan. Sahabat adalah orang yang terpilih, karena dari sederet atau banyaknya 'teman' yang kita punya gak semuanya memenuhi kriteria sebagai 'sahabat'. Saat kita terpuruk sekalipun, biasanya sahabatlah yang berada di barisan depan untuk men-support kita, supaya kita bangkit lagi.

Jelek-jeleknya kita, sahabat selalu nerima, walaupun dia akan bilang "Iya, lu jelek banget, najis!"

Hahaha. Lucu emang, walaupun terkesan kasar, tapi percayalah mereka adalah orang yang paling mengerti.

"Mereka (sahabat) adalah orang yang paling mengerti."

Kadang aku suka mikir, kenapa kok nih orang (sahabat) ada waktu sih? Untuk sekedar dengerin curhat, nemenin makan, sampe sekedar jalan-jalan di mall cari sesuatu yang aku butuhin. Kok mau ngabisin waktu buat aku? Kadang akunya sendiri juga suka gak sadar kalau udah ngerepotin dan lupa bilang 'makasih'.

Tapi sekarang aku ngerti,

Dia melakukan itu karena mereka 'tulus'. Tulus dengan semua kelebihan dan kelemahan kamu. Tulus menyayangi kamu. Tulus menerima kamu, dengan segala keterbatasan kamu.
Karena kalau gak tulus mana mungkin dia ngelakuin itu semua? Buang waktu! :):):)

Sumpah, aku paling sering galau bukan karena 'cowok', melainkan temen/sahabatku. Yaa, cuma masalah sepele. Jadi kalau aku update di medsos keseringan ya tentang temen, yang mungkin sebagian orang atau semua temen medsos ku bakal ngira kalau aku lagi galauin seorang 'cowok'. Padahal kenyataannya gak gitu, haha. Karena kalau kalian mau tau, buat kalian yang gak ngerti arti sahabat, buat kalian yang seluruh hidupnya saat ini hanya di-dedikasi-kan hanya untuk 'pasangan' yang belum tentu jodoh. Kehilangan sahabat lebih sakit berkali-kali lipat daripada kehilangan pasangan yang belum tentu jodoh dunia akhirat kamu.
Sahabat inshaAllah SELAMANYA..

Kehilangan sahabat, apalagi yang kita sayangi-amat sayangi-itu rasanya pahit, sakit banget!

Kehilangan sifat yang biasanya dia lakuin ke kamu...

Kehilangan quality time yang biasanya kamu dan dia lakuin...

Kehilangan waktu untuk bersama...

Kehilangan cara untuk memulihkan persahabatan yang terasa berbeda...

Kehilangan kesamaan yang dulu terjadi...

Sakit cuy!

Like, I wanna be the best for our relationship, but I can't. And I feel useless.

Apapun usaha yang dikerahkan seakan gak berguna, mau nyerah tapi gak bisa.. Karena rasa sayang yang udah meluap. Tapi aku sering menyemangati diriku sendiri, kalau usaha gak akan khianatin hasil. Semua pasti indah pada waktunya. Ini hanya kesalahpahaman yang akan dijawab oleh waktu. Sering aku nyalahin diri sendiri dengan keadaan yang sekarang. Setiap akibat pasti ada sebabnya kan?

Yaa, aku yakin kalau sahabat yang baik tentu akan selalu ada dan akan kembali sebagaimana mestinya, walau harus lewatin level-level yang sulit supaya sampai ke puncak. Kayak main game aja, kita harus lewatin level tersulit dulu baru bisa menang. Ya kan?

Semesta akan selalu merestui hubungan yang diawali dengan niat yang baik. Amiiin.

"Semesta akan selalu merestui hubungan yang diawali dengan niat yang baik.."

Tulisan ini didedikasikan untuk Sahabat, Teman Baik, dan orang-orang yang selalu ada.

Juga untuk orang-orang yang belum mengerti apa itu arti sahabat..

Semoga kita selalu bersama sahabat kita hingga syurga nya Allah.

Amiiiin YaRabbal Alamiiin.

Love y'all.